Cari Blog Ini

Kamis, 02 September 2010

Kupersembahkan untuk Ibu


Suatu ketika ...
Seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia
menjelang diturunkan
dia bertanya kepada tuhan,
“ para malaikat di sini menyatakan bahwa besok engkau akan mengirimku kedunia.”
“Tetapi bagaimana cara saya hidup disana, saya begitu kecil dan lemah.” ‘Kata si bayi’
Tuhan menjawab
“aku telah memilih suatu malaikat untukmu, ia akan menjaga dan mengasihimu.”
“tapi di surga apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi saya untuk bahagia.”
Demikian kata si bayi
Tuhan pun menjawab
“ malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia.”
Si bayipun bertanya kembali,
“ dan apa yang saya dapat lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu ?”
Sekali lagi tuhan menjawab,
“Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa.”
Si bayipun masih belum puas,
Ia pun bertanya lagi
“saya mendengar di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya ?”
Dengan penuh kesabaran tuhanpun menjawab,
“malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwanya sekalipun.”
Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya,
“tapi saya akan bersedih tidak melihat enkau lagi.”
Dan tuhanpun menjawab,”
“malaikatmu akan menceritakan kepadaku tentang aku, dan akan mengajarkanbagaimana agar kamu bias kembali kepada-ku. Walaupun sesungguhnya aku selalu ada disisimu.”
Saat itu surga begitu tenangnya,
sehingga suasana dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertannya.
“Tuhan …….
Jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberi tahu siapa nama malaikat dirumahku nanti ?”
Tuhanpun menjawab
“kamu dapat memanggil malaikatmu…
IBU…
Kenanglah ibu yang menyayangimu
Untuk ibu
Yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi…..
Ingatlah engkau…
Ketika ibumu rela tidur tanpa selimut, demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tidurmu ?
Ingatlah engkau…
Ketika jemari ibu mengusap kepalamu ?
Dan ingatlah engkau…
Ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit ?
Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu, dirumah tempat kau dilahirkan
Kembalilah memohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu
Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan dimasa datang,
Ketika ibu telah tiada………..
Tak ada lagi yang berdiri didepan pintu menyambut kita
Tak ada lagi senyuman indah tanda bahagia
Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya.
Yang ada hanyalah baju yang yang digantung dilemari kamarnya.
Tak ada lagi dan tak akan ada lagi
Yang meneteskan air mata mendo’akanmu dihembusan nafasnya

Kembalilah segera…..
Peluklah ibu
Yang selalu menyayangimu
Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan
Berikanlah yang terbaik diakhir hayatnya
Kenanglah semua cinta dan kasih sayangnya…..
Ibu…
Maafkan aku sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar